Jumat, 12 Maret 2010

Seorang pria meniti setia ( untuk keigo )

jangan takut
mengapa risau
sandarkan saja hidupmu dijiwaku
tubuh memang fana
cinta adalah hidupmu
jangan hitung harimu
karena aku tetap disisimu
sekalipun meregang nyawa
bahkan kutetap disini
andai kau pilih melepas hidup
karena engkau satu dari tulangku


ve,
Jogja, 20 Januari 2003

Tidak ada komentar: