menjelajah dunia imagi
tangan menggapai gapai
meraih kesemuan
tanpa kesadaran
mata buta melihat
tidak ada apa apa
tidakada siapa siapa
dan tidak berarti apa apa
ve
jogja,14 juli 2002
Rabu, 13 Mei 2009
sayap periku patah, Ros
ros , sayap periku patah
aku tak patahkan
patah begitu saja
kucoba pulihkan
kujelajah sudut-sudut sayap
dengan kedua jariku
begitu halus
dan
begitu rapuh
ve,
jogja, 14 juli 2002
aku tak patahkan
patah begitu saja
kucoba pulihkan
kujelajah sudut-sudut sayap
dengan kedua jariku
begitu halus
dan
begitu rapuh
ve,
jogja, 14 juli 2002
seperti perempuan berhati beku
jengah aku
hati beku
ketika tiada hasrat
digantung di langit mimpi
menggapai
meraih
beribu sentakan
tapi luruh dalam pilu
menghempas hasrat
ve
jogja,14 juli 2002
hati beku
ketika tiada hasrat
digantung di langit mimpi
menggapai
meraih
beribu sentakan
tapi luruh dalam pilu
menghempas hasrat
ve
jogja,14 juli 2002
Minggu, 10 Mei 2009
ranting ranting rapuh
goyah terhempas angin di suatu masa
berderak
terhempas dikeringnya tanah
sendiri di kerapuhan
dingin angin mendesir
meronta di belaian angin
hancur
lantah
dan mati
ve
jakarta 29 mei 2002
berderak
terhempas dikeringnya tanah
sendiri di kerapuhan
dingin angin mendesir
meronta di belaian angin
hancur
lantah
dan mati
ve
jakarta 29 mei 2002
still I die
bangunkan jiwaku Tuhan
masih ku mati
terangi dengan kandilMu
karnaku masih di kepekatan
jangan berlalu dari padaku
karna Kau adalah teduh
di antara belantara hidupku
ve
jakarta, 02 mei 2002
masih ku mati
terangi dengan kandilMu
karnaku masih di kepekatan
jangan berlalu dari padaku
karna Kau adalah teduh
di antara belantara hidupku
ve
jakarta, 02 mei 2002
ambilah waktu
ambilah waktu
ketika berat itu ada
ambilah waktu
ketika jalan itu salah
dongakan kepala
kekuatan itu ada
tak pernah berubah
kemarin
hari ini
dan selama lamanya
ve
jakarta 06 mei 2002
ketika berat itu ada
ambilah waktu
ketika jalan itu salah
dongakan kepala
kekuatan itu ada
tak pernah berubah
kemarin
hari ini
dan selama lamanya
ve
jakarta 06 mei 2002
wajah hidup
suatu waktu ketika kutanya
kenapa dengan resah itu
menggapai dalam gelap
menggelepar di lantai dingin
esok tentu masih berseri
ketika kutanya
dimana resah itu
hidup berwajah seribu
dan kau maknai apa
ve
jakarta,02 Mei 2002
kenapa dengan resah itu
menggapai dalam gelap
menggelepar di lantai dingin
esok tentu masih berseri
ketika kutanya
dimana resah itu
hidup berwajah seribu
dan kau maknai apa
ve
jakarta,02 Mei 2002
terjaga
terlalu banyak surga
goda sisi rapuh
ketika harus terjaga
hanya bayangan manusia
ambil jiwa jiwa
maknai keras itu
diatas kekeringan
ve
jakarta, 02 mei 2002
goda sisi rapuh
ketika harus terjaga
hanya bayangan manusia
ambil jiwa jiwa
maknai keras itu
diatas kekeringan
ve
jakarta, 02 mei 2002
kelana
hasratmu menusuk tulang
dengan cintamu
lewati aliran darahku
meniti mimpi
dengan mata coklatmu
sayapi ke awan surga
bawakan lembaran lembaran kasih
yang tak kan lekang
di akhir matiku
ve
jakarta 22 april 2002
dengan cintamu
lewati aliran darahku
meniti mimpi
dengan mata coklatmu
sayapi ke awan surga
bawakan lembaran lembaran kasih
yang tak kan lekang
di akhir matiku
ve
jakarta 22 april 2002
tak pasti
bunuh aku
di keraguanku
ketika semua menyakitkan bagimu
bangunkanku dimimpi burukmu
aku sendiri tak mengerti dengan hatiku
salahkanku ketika pasti itu semu
ve
jakarta , 22 april 2002
di keraguanku
ketika semua menyakitkan bagimu
bangunkanku dimimpi burukmu
aku sendiri tak mengerti dengan hatiku
salahkanku ketika pasti itu semu
ve
jakarta , 22 april 2002
Sabtu, 09 Mei 2009
rengkuhku
raga menangis
ketika jiwa tersesat di lembah ragu
tak pernah kering air mata
ketika tetap sama
gali jiwaku
rengkuh intan jiwaku
agar tak jatuh
terperosok
terbanting
tercabik
ve
jogja,15 april 2002
ketika jiwa tersesat di lembah ragu
tak pernah kering air mata
ketika tetap sama
gali jiwaku
rengkuh intan jiwaku
agar tak jatuh
terperosok
terbanting
tercabik
ve
jogja,15 april 2002
pahitnya piala
termenung di keterbatasan
ketika sadar
memang harus kuminum piala
meski tak sepahit pialaMu
tak Kau biarkan
pialaku berlalu dari padaku
kuteguk tanpa sanggup kutolak
bagaimana kubisa bertahan tanpaMu
pahitnya kadang bunuh jiwaku
katakan ku harus bertahan
sampai di kesudahan
ve
jakarta, 12 april 2002
ketika sadar
memang harus kuminum piala
meski tak sepahit pialaMu
tak Kau biarkan
pialaku berlalu dari padaku
kuteguk tanpa sanggup kutolak
bagaimana kubisa bertahan tanpaMu
pahitnya kadang bunuh jiwaku
katakan ku harus bertahan
sampai di kesudahan
ve
jakarta, 12 april 2002
pasrah
hujan jatuh ke bumi
tlah letih hidup
kesetiaan tanpa makna
tak sepatahpun menghujat
ketika semua hilang
tinggalkan goresan
tinggal jiwa dibadan
semua terasa sesak
tersesat salah arah
mata mencari dalam pekat
akhirnya semua terserah titahMu
ve
jogja, 19 maret 2002
tlah letih hidup
kesetiaan tanpa makna
tak sepatahpun menghujat
ketika semua hilang
tinggalkan goresan
tinggal jiwa dibadan
semua terasa sesak
tersesat salah arah
mata mencari dalam pekat
akhirnya semua terserah titahMu
ve
jogja, 19 maret 2002
dan kau harus jujur
lihat dirimu
tatapan matamu penuh cinta
bibirmu berbahasa cinta
katamu sejak sua pasangan jiwamu
bersimpuh di altar jiwanya
kenapa tak kau ungkapkan
membiarkan jiwanya buta
katakan...
jiwamu tlah letih kelana
dan mendamba dermaga
biar dia ketuk jiwamu
ve
jogja,16 maret 2002
tatapan matamu penuh cinta
bibirmu berbahasa cinta
katamu sejak sua pasangan jiwamu
bersimpuh di altar jiwanya
kenapa tak kau ungkapkan
membiarkan jiwanya buta
katakan...
jiwamu tlah letih kelana
dan mendamba dermaga
biar dia ketuk jiwamu
ve
jogja,16 maret 2002
kekasih jiwaku
secawan anggur hatiku
tumpah di raga jiwamu
sinar matamu
tak mampu kata
pun beribu bahasa
hanya jiwa kuasa ungkap rasa
bahasa jiwaku berucap
mengasihimu tiada batas
karena kau adalah cinta
ve
jogja,16 maret 2002
tumpah di raga jiwamu
sinar matamu
tak mampu kata
pun beribu bahasa
hanya jiwa kuasa ungkap rasa
bahasa jiwaku berucap
mengasihimu tiada batas
karena kau adalah cinta
ve
jogja,16 maret 2002
hanyut
hati seperti air bah
memaksa datang padamu
kupuja
ketika tak kuasa lagi
kucinta
lebih dari diriku
berarak
bergelombang
ia datang padamu
ve
jogja,16 maret 2002
memaksa datang padamu
kupuja
ketika tak kuasa lagi
kucinta
lebih dari diriku
berarak
bergelombang
ia datang padamu
ve
jogja,16 maret 2002
mazmurku
dalam kehangatan amarahMu
di tepian aliran jiwaMu
kucium kakiMu dengan getar jiwaku
jangan binasakanku di kedalaman wajahMu
kubunuh raga belenggu jiwa
tolong aku di kepekatan
di ketidaknyamanan
selamatkanku dari terik jiwaku
ve
jogja,07 maret 2002
di tepian aliran jiwaMu
kucium kakiMu dengan getar jiwaku
jangan binasakanku di kedalaman wajahMu
kubunuh raga belenggu jiwa
tolong aku di kepekatan
di ketidaknyamanan
selamatkanku dari terik jiwaku
ve
jogja,07 maret 2002
berkat yang mengagumkan
ku dibunuh nyata
raga terbanting berkeping
menggapai dalam pekat
indah itu
sesuatu mengagumkan
seperti bintanga di pekat malam
ketika jiwa selami makna
ve
jogja 08 maret 2002
raga terbanting berkeping
menggapai dalam pekat
indah itu
sesuatu mengagumkan
seperti bintanga di pekat malam
ketika jiwa selami makna
ve
jogja 08 maret 2002
bertemu lagi
suaramu menyingkap kenangan
ketika kupuja
luluh tiada daya
tatap mata remukanku
ah terlalu kuat
tak kuasa tertahan
tapi tertampara nyata
ve
jogja,07 maret 2002
ketika kupuja
luluh tiada daya
tatap mata remukanku
ah terlalu kuat
tak kuasa tertahan
tapi tertampara nyata
ve
jogja,07 maret 2002
mata airku
jadilah mata airku
dikerontang jiwaku
ceburi hausku dengan kasihMu
hingga jiwa henti kelana
diantara cadas hidup
disunyi malam
tersungkur lutut
lirih sebut namaMu
ve
jogja, 07 maret 2002
dikerontang jiwaku
ceburi hausku dengan kasihMu
hingga jiwa henti kelana
diantara cadas hidup
disunyi malam
tersungkur lutut
lirih sebut namaMu
ve
jogja, 07 maret 2002
skeptis 2
kusingkap selimut ragu
dari persembunyian pesonaMu
sampai disinikah
segalanya terasa pucat
tak berjiwa
ataukah sekedar norma
dari persembunyian pesonaMu
sampai disinikah
segalanya terasa pucat
tak berjiwa
ataukah sekedar norma
skeptis 1
berkali kuselami
kubuka lembar jiwa
kucari pesona hati
tetapi dia tetap beku
atau itu secuil ragu
untuk satu
kepingan jiwa menindih cinta
segalanya masih tanya
ve
jogja 1 februari 2002
kubuka lembar jiwa
kucari pesona hati
tetapi dia tetap beku
atau itu secuil ragu
untuk satu
kepingan jiwa menindih cinta
segalanya masih tanya
ve
jogja 1 februari 2002
sajak pagi buta (buat hendy n udin)
mulutku terkunci
ketika mimpi datang pagi ini
rindu sahabat kalbu
gelak tawa
menyirnakan duka menahun
binar mata menahun
demi Tuhan jiwaku
jangan kuburkan aku dalam kenangan
jangan ikuti resah itu
aku tidak kokoh sepertiMu
aku bukan bintang yang setia bersinar
aku adalah langit itu
bulan kadang datang
menerangi biruku
saat bulan tak datang
biruku tak lagi biru
ve, jogja 15 januari 2001
really miss u guys..
ketika mimpi datang pagi ini
rindu sahabat kalbu
gelak tawa
menyirnakan duka menahun
binar mata menahun
demi Tuhan jiwaku
jangan kuburkan aku dalam kenangan
jangan ikuti resah itu
aku tidak kokoh sepertiMu
aku bukan bintang yang setia bersinar
aku adalah langit itu
bulan kadang datang
menerangi biruku
saat bulan tak datang
biruku tak lagi biru
ve, jogja 15 januari 2001
really miss u guys..
refleksi
jiwaku tak suci
aku bukan Dia
berontak separuh jiwa
aku adalah gading
ketika hari tlah pergi
luluh air mata jiwa
retak luka itu
hausku secitra denganMu
ve
jogja, 14 januari 2001
aku bukan Dia
berontak separuh jiwa
aku adalah gading
ketika hari tlah pergi
luluh air mata jiwa
retak luka itu
hausku secitra denganMu
ve
jogja, 14 januari 2001
Jumat, 08 Mei 2009
Di suatu siang
lelah
ketika tersadar
hidup memang harus dibiarkan begitu
seperti air sungai mengalir tenang
membersihkan
menyingkirkan
sampai ditujuan
lihat semua berlalu
tanpa hasrat hentikan aliran
segala kepingan
mengalir tenang
tanpa bisa terbendung
dengan segala kotornya
ve
jakarta, 23 november 2001
ketika tersadar
hidup memang harus dibiarkan begitu
seperti air sungai mengalir tenang
membersihkan
menyingkirkan
sampai ditujuan
lihat semua berlalu
tanpa hasrat hentikan aliran
segala kepingan
mengalir tenang
tanpa bisa terbendung
dengan segala kotornya
ve
jakarta, 23 november 2001
dan karena cinta adalah tanpa syarat
terasa manis
ketika cinta sekadar menyentuh permukaan
terasa pahit
ketika cinta gagal menyentuh kedalaman
karena cinta adalah tanpa syarat
lebih dari sekedar kebersamaan raga dan jiwa
untuk pahami diri dan dikau
ve
Jakarta 18 mei 2001
ketika cinta sekadar menyentuh permukaan
terasa pahit
ketika cinta gagal menyentuh kedalaman
karena cinta adalah tanpa syarat
lebih dari sekedar kebersamaan raga dan jiwa
untuk pahami diri dan dikau
ve
Jakarta 18 mei 2001
wajahmu adalah inspirasi
terjaga dalam suatu ruang
meronta dalam kesetiaan
suatu wajah menari dalam imajinasi
mabuk di ruang rindu
telah penat naiki kuda zaman
dengan pelana hidup yang tak terganti
mengukir wajah dalam keabadian
dan membingkai dalam kesetiaan
dan akhirnya jiwamu membawa lari jiwaku
menarik tanganku dalam getaran itu..
yokyakarta, 6 Nopember 2002
meronta dalam kesetiaan
suatu wajah menari dalam imajinasi
mabuk di ruang rindu
telah penat naiki kuda zaman
dengan pelana hidup yang tak terganti
mengukir wajah dalam keabadian
dan membingkai dalam kesetiaan
dan akhirnya jiwamu membawa lari jiwaku
menarik tanganku dalam getaran itu..
yokyakarta, 6 Nopember 2002
Langganan:
Postingan (Atom)