Sabtu, 09 Mei 2009

pahitnya piala

termenung di keterbatasan
ketika sadar
memang harus kuminum piala
meski tak sepahit pialaMu
tak Kau biarkan
pialaku berlalu dari padaku
kuteguk tanpa sanggup kutolak
bagaimana kubisa bertahan tanpaMu
pahitnya kadang bunuh jiwaku
katakan ku harus bertahan
sampai di kesudahan





ve
jakarta, 12 april 2002

Tidak ada komentar: